Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Manfaat dan Kandungan Nilai Gizi pada Daging Kambing dan Domba

Gambar
Daging merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Fungsi protein bagi manusia adalah untuk proses pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Maka dari itu daging sangat digemari untuk dikonsumsi manusia. Kandungan protein ada pada daging kambing dan daging domba.  Selain kandungan protein, di dalam daging juga terdapat kandungan lemak, vitamin dan mineral. Kandungan lemak dapat dijadikan sumber energi pada tubuh. Kandungan mineral dan vitamin  meskipun dalam jumlah yang sedikit namun menambah nilai kandungan gizi pada daging. Banyaknya nilai gizi yang terkandung di dalam daging domba dan daging kambing banyak masyarakat yang mengolahnya menjadi berbagai macam produk olahan daging. Seperti sate, gulai, tenbgkleng dan lain lain. Dengan demikian daging domba dan kambing sangat baik untuk di konsumsi. Berikut adalah tabel kandungan nilai gizi dalam 100 gram dari kedua jenis daging yaitu daging Domba dan daging Kambing

Keuntungan Dalam Pemeliharaan Kambing dan Domba

Gambar
Daging Domba sudah sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat luas. Daging domba dapat dikonsumsi dalam bentuk olahan masakan misalkan sate, gulai, sup, tongseng , tengkleng, dan lain -lain. Macam-macam masakan tersebut begitu banyak dijumpai di kota- kota maupun di pinggir jalan. Dari kondisi tersebut membuktikan bahwa daging domba maupun kambing diminati oleh masyarakat. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk , pendapatan masyarakat maka tingkat konsumsi daging kambing maupun domba juga meningkat pula. Daging   kambing maupun domba merupakan produk protein hewani. Selama ini pemeliharaan kambing masih belum besar produktivitasnya, masih tergantung dengan cara tradisional belum dipelihara dalam jumlah besar serta manajemen pemeliharaan yang modern. Keterbatasan modal menjadi kendala bagi peternak, masih kecil skala usaha, rendahnya produksi, masih mengandalkan pakan hijauan dari sekitar, produktivitas belum optimal karena potensi genetik yang tidak sesuai. Budidaya