Ayam Joper Sangat Potensial Untuk Dibudidayakan



Ayam Joper atau juga disebut Jawa Super atau kampung super, ayam jenis ini sudah banyak di budidayakan para peternak karena memiliki cita rasa seperti ayam kampung tetapi lebih nikmat dari pada ayam kampung biasa, juga pertumbuhan yang lebih cepat dibanding ayam lokal. Ayam kampung super banyak dikembangkan karena masa pemeliharaannya antara 45 - 60 hari. Memiliki resiko kematian yang rendah. Ayam kampung super diharapkan menghasilkan daging dengan karakter meliputi rasa dan aroma masih sama dengan ayam kampung tetapi memiliki pertumbuhan lebih cepat sehingga umur pemotongan lebih pendek ( Iskandar 2006, Tamzil et al ,... 2015).

Ayam Joper doc. stokfarm.com

Ayam kampung super merupakan hasil persilangan terbaru yang melibatkan teknologi pemuliabiakkan ternak terbaru sehingga didapatkan pertumbuhan yang cepat dan memiliki karakteristik daging dan bentuk ayam kampung. ( Setiyo birowo, 2013 ). Pranomo ( 2007 ) menyatakan bahwa ayam kampung super merupakan hasil persilangan antara ayam pejantan lokal dengan ayam betina petelur.



Kampung super (kamper) merupakan ayam yang dikembang biakkan dari persilangan ayam betina Layer (Lohman Brown) dengan ayam jantan pelung. Menurut Iskandar dan Susanti (2007) selain memiliki suara kokok yang panjang dan khas, ayam pelung juga memiliki nilai ekonomis sebagai sumber daging ayam lokal serta memiliki berat tubuh yang lebih tinggi dibanding ayam lokal lainnya. Menurut Sudarmono 2003 ayam ras petelur (Layer) memiliki produktivitas telur yang lebih tinggi dibanding ayam jenis lain. Hasil persilangan ayam ini dikembangkan untuk memperbaiki kualitas genetik dari ayam lain. Hasil persilangan ayam ini dikembangkan untuk memperbaiki kualitas genetik dari ayam kampung lokal di mana sampai sekarang permintaan pasar masih tinggi.


Ayam kampung super juga memiliki keunggulan menghasilkan telur yang tinggi dibanding dengan ayam kampung biasa. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ayam kampung yaitu salah satunya dengan menyilangkan ayam kampung jantan dengan ayam betina petelur sehingga menghasilkan ayam kampung super yang bersifat dwiguna yakni penghasil daging dan telur . (Siti Muniroh 2015).

 Untuk memenuhi konsumen banyak restoran ayam kampung beralih menggunakan ayam kampung super dan ayam petelur jantan sebagai bahan baku utama. Ayam Joper bisa dipanen saat berat badan antara 750 gr - 1 kg. Harga per ekornya antara 25.000 - 35.000 per kg.
            Tabel kebutuhan pakan Ayam Joper.


Perbedaan karakteristik ayam kampung super jantan dan ayam petelur jantan yaitu: Ayam kampung super jantan mempunyai berat karkas dan persentase karkas lebih besar dibandingkan dengan ayam petelur jantan. Ayam kampung super jantan mempunyai persentase karkas lebih besar dibandingkan karkas ayam petelur jantan pada bagian potongan dada dan memiliki persentase yang lebih kecil pada bagian punggung tetapi mempunyai persentase relatif sama pada potongan bagian sayap dan paha. Ayam kampung super jantan mempunyai persentase darah dan bulu lebih kecil dibandingkan dengan ayam petelur jantan, tetapi memiliki persentase lebih besar pada bagian kepala, sedangkan pada organ dalam dan lemak abdominal memiliki persentase yang relatif sama.(Siti Muniroh 2015).
Tabel perbedaan ayam kampung dengan ayam joper.










Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Omasum

Gambar
Ternak ruminansia adalah hewan ternak yang memiliki susunan organ lambung yang terdiri dari rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Ruminansia memiliki lambung yang kompleks atau disebut juga lambung majemuk. Rumen dan retikulum mempunyai kapasitas lebih dari 50% dari seluruh kapasitas organ pencernaan. Bagian kedua yaitu omasum dan abomasum yang keduanya kecil dengan kapasitas masing masing sebesar 6-8%. Rumen dan retikulum pada ruminansia bisa disebut juga rumoretikulum. Kenapa bisa di sebut seperti itu, karena pakan dapat bebas berpindah-pindah antara rumen dan retikulum. Bagian ini berfungsi sebagai tempat digesti selulosa dan karbohidrat yang sejenis dengan bantuan enzim dan mikroorganisme. Isi rumen tersusun dari air sebanyak 85-93% dibagi menjadi dua bagian yaitu: bagian bawah yang keadaanya cair dengan partikel-partikel pakan yang larut, bagian atas yang mengandung bahan pakan yang masih kasar. Kapasitas omasum saat dewasa sebesar 10-14% dan abomasum sebesar 3-5
Baca selengkapnya

Rumen

Gambar
Ternak ruminansia adalah hewan ternak yang memiliki susunan organ lambung yang terdiri dari rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Ruminansia memiliki lambung yang kompleks atau disebut juga lambung majemuk. Rumen dan retikulum mempunyai kapasitas lebih dari 50% dari seluruh kapasitas organ pencernaan. Bagian kedua yaitu omasum dan abomasum yang keduanya kecil dengan kapasitas masing masing sebesar 6-8%. Rumen dan retikulum pada ruminansia bisa disebut juga rumoretikulum. Kenapa bisa di sebut seperti itu, karena pakan dapat bebas berpindah-pindah antara rumen dan retikulum. Bagian ini berfungsi sebagai tempat digesti selulosa dan karbohidrat yang sejenis dengan bantuan enzim dan mikroorganisme. Isi rumen tersusun dari air sebanyak 85-93% dibagi menjadi dua bagian yaitu: bagian bawah yang keadaanya cair dengan partikel-partikel pakan yang larut, bagian atas yang mengandung bahan pakan yang masih kasar. Kapasitas omasum saat dewasa sebesar 10-14% dan abomasum sebesar 3-5% d
Baca selengkapnya

Retikulum

Gambar
Ternak ruminansia adalah hewan ternak yang memiliki susunan organ lambung yang terdiri dari rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Ruminansia memiliki lambung yang kompleks atau disebut juga lambung majemuk. Rumen dan retikulum mempunyai kapasitas lebih dari 50% dari seluruh kapasitas organ pencernaan. Bagian kedua yaitu omasum dan abomasum yang keduanya kecil dengan kapasitas masing masing sebesar 6-8%. Rumen dan retikulum pada ruminansia bisa disebut juga rumoretikulum. Kenapa bisa di sebut seperti itu, karena pakan dapat bebas berpindah-pindah antara rumen dan retikulum. Bagian ini berfungsi sebagai tempat digesti selulosa dan karbohidrat yang sejenis dengan bantuan enzim dan mikroorganisme. Isi rumen tersusun dari air sebanyak 85-93% dibagi menjadi dua bagian yaitu: bagian bawah yang keadaanya cair dengan partikel-partikel pakan yang larut, bagian atas yang mengandung bahan pakan yang masih kasar. Kapasitas omasum saat dewasa sebesar 10-14% dan abomasum sebesar 3-5%
Baca selengkapnya