Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Abomasum

Gambar
Pengertian Abomasum memiliki fungsi sebagai lambung tunggal pada non ruminansia. Kapasitas abomasum sebesar 3-5 % dari seluruh kapasitas lambung. Organ ini menghasilkan getah lambung yang berisi pepsin dan renin. Getah lambung terdiri dari sebagian besar air , garam organik, mukus, HCl, pepsinogen dan faktor intrinsik yang penting untuk efisiensi absorpsi vitamin B12. Abomasum sangat asam yaitu pH antara 1-2 yang menyebabkan mikrobia rumen yang masuk ke abomasum mati. Enzim pepsin berfungsi mencerna protein sehingga menghasilkan proteosa, polipeptida, dan peptida. Pepsin bekerja pada ikatan peptida dari asam amino fenilalalin, triptofan, dan tirosin.  Enzim pepsin akan aktif pada kadar pH yang rendah. Pepsin juga mempunyai kemampuan kuat untuk penggumpalan susu. Sedangkan enzim rennin juga diproduksi di dinding lambung. Enzim ini berfungsi untuk mencerna protein (kasein) menjadi Ca kaseinat. Aktif pada lingkungan yang asam. Enzim dikeluarkan masih dalam kondisi belum akti

Nutrien Untuk Ternak

Gambar
Macam nutrien yang dibutuhkan oleh ternak sebagai berikut : Udara Untuk kelangsungan hidup, ternak juga membutuhkan udara untuk bernafas. Udara juga disebut bahan pakan karena mengandung oksigen yang berguna untuk proses oksidasi aerobik dari senyawa organik untuk menghasilkan energi. Ternak masih bisa hidup lebih lama walau tanpa makanan dan air, akan tetapi ternak akan segera mati bila tidak mendapatkan udara yaitu oksigen. Maka dari itu sangat penting udara sebagai bahan pakan bagi ternak untuk proses kehidupannya. Proses Oksidasi aerobik yaitu proses yang diawali dengan masuknya oksigen udara ke dalam paru -paru sewaktu mengambil nafas.   Kemudian oksigen di dalam paru-paru ditangkap oleh hemoglobin untuk dibawa ke seluruh sel tubuh melalui darah. Di dalam sel tubuh oksigen akan dilepas untuk proses oksidasi aerobik sehingga menghasilkan energi. Hemoglobin yang telah melepaskan oksigen akan menangkap hasil oksidasi yaitu karbon dioksida untuk dibawa kembali ke paru-paru

Nutrisi Penyusun Tubuh Ternak

Gambar
Beberapa komponen nutrien penyusun tubuh ternak sebagai berikut : Air Air mempunyai fungsi yang sangat penting bagi setiap tubuh ternak. Pada bagian-bagian organ tubuh ternak memiliki kadar air berbeda . Ada yang kadar airnya tinggi dan ada pula kadar airnya rendah. Semua tergantung dari fungsi masing-masing bagian organ tubuh ternak itu sendiri. Pada pedet baru mempunyai kadar air yang cukup tinggi yaitu sebanyak 74 %. Protein Protein merupakan struktur yang sangat penting untuk jaringan jaringan lunak di dalam tubuh hewan seperti urat daging, tenunan pengikat, kolagen, kulit, rambut, kuku. Semua protein itu sama dibentuk oleh asam-asam amino, namun rangkaian asam-asam amino di dalam kebanyakan protein yang terdapat di alam berbeda nyata satu dengan yang lain. Asam amino yang tidak bisa di sintesis hewan digolongkan ke dalam asam-asam amino esensial dan harus dipenuhi melalui ransum. Kemudian asam-asam yang dapat di sintesis hewan di golongkan ke dalam asam amino non esen

Tips Beternak

Dalam berternak kita harus memperhatikan kesehatan diri kita dan juga ternak . Saat ini masih ada peternak yang tidak memperhatikan dirinya tetapi hanya memperhatikan ternak yang ia pelihara. Hal ini sering terjadi di daerah pedesaan yang kurang memperhatikan kesehatan peternak.  Ada beberapa tips menjadi peternak pedesaan yang sehat dan sejatera. Selalu gunakan pakaian khusus saat  masuk kandang. Gunakan penutup hidung atau masker. Mencuci tangan dan kaki menggunakan desinfektan saat keluar masuk kandang. Selalu perhatikan kebersihan kandang. Memperhatikan nutrisi pakan bagi ternak dan peternak Perhatikan lokasi dan lingkungan sekitar saat membangun kandang. Selalu mencari informasi terbaru tentang peternakan. Berikut beberapa tips dalam berternak khususnya di pedesaan, semoga tulisan ini bermanfaat. Terimakasih.

Pengantar Peternakan

Gambar
Ternak yang dipelihara sekarang adalah hewan yang sudah di domestikasi. Domestikasi merupakan usaha yang dilakukan manusia kepada hewan-hewan liar untuk dijinakkan, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Menurut wikipedia domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dan hewan dari kehidupan liar ke dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Dalam arti yang sederhana, domestikasi merupakan proses "penjinakan" yang dilakukan terhadap hewan liar. Seperti yang kita ketahui manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan untuk hidup. Dalam perkembangannya manusia memanfaatkan hewan ternak sebagai sumber gizi, sumber tenaga, penelitian, dan sumber pupuk bagi tumbuhan yang dihasilkan dari kotoran hewan ternak mereka. Hewan menghasilkan daging, susu, telur untuk dikonsumsi manusia. Kulit hewan bisa dimanfaatkan untuk pakaian dan berbagai accesories lainnya. Hewan Ternak dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu : 1. Hewan Ternak Ruminansia Ternak Ruminansia

Ternak Ruminansia

Gambar
Ternak ruminansia adalah hewan ternak yang memiliki susunan organ lambung yang terdiri dari rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Ruminansia memiliki lambung yang kompleks atau disebut juga lambung majemuk. Rumen dan retikulum mempunyai kapasitas lebih dari 50% dari seluruh kapasitas organ pencernaan. Bagian kedua yaitu omasum dan abomasum yang keduanya kecil dengan kapasitas masing masing sebesar 6-8%. Rumen dan retikulum pada ruminansia bisa disebut juga rumoretikulum. Kenapa bisa di sebut seperti itu, karena pakan dapat bebas berpindah-pindah antara rumen dan retikulum. Bagian ini berfungsi sebagai tempat digesti selulosa dan karbohidrat yang sejenis dengan bantuan enzim dan mikroorganisme. Isi rumen tersusun dari air sebanyak 85-93% dibagi menjadi dua bagian yaitu: bagian bawah yang keadaanya cair dengan partikel-partikel pakan yang larut, bagian atas yang mengandung bahan pakan yang masih kasar. Kapasitas omasum saat dewasa sebesar 10-14% dan abomasum

Ternak Non-ruminansia

Gambar
Hewan ternak non-ruminansia adalah ternak yang memiliki pencernaan monogastrik (lambung tunggal). Organ pencernaan non ruminansia terdiri dari mulut dan perlengkapannya termasuk kelenjar saliva , esofagus, lambung, usus kecil termasuk duodenum dengan pankreas dan hati, serta usus besar. Berdasarkan susunan anatomi dan fisiologis organ pencernaan non ruminansia terdapat banyak perbedaan. Perbedaan tersebut karena adanya jenis pakan yang di makan. Proses pencernaan adalah serangkaian proses yang terjadi di dalam saluran pencernaan yaitu memecah bahan pakan menjadi bagian - bagian atau partikel - partikel yang lebih kecil dan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana hingga larut dan dapat diabsorpsi ewat dinding saluran pencernaan dan masuk ke saluran peredaran darah yang selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh atau disimpan dalam tubuh. Fungsi saluran pencernaan secara garis besarnya adalah : sebagai tempat pakan yang ditampung, tempat pakan dicerna, tempat

Nutrisi Penyusun Pakan Ternak

Gambar
Nutrisi di dalam pakan digunakan untuk keperluan pertumbuhan sel , pengganti sel tubuh yang rusak atau mati, menghasilkan produk yang berupa energi , telur, susu, dan lainnya. Tanaman pakan ternak mengandung berbagai nutrien seperti air, protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin. Tanaman merupakan sumber penting untuk kehidupan ternak, oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa tanaman membentuk nutrien kemudian ternak yang memakannya. Berikut nutrien penyusun pakan ternak : a. Air Lebih dari 80 % penyusun utama tanaman pakan hijauan segar adalah air. Tanaman yang lebih muda lebih banyak kadar airnya dibandingkan dengan hijauan yang tua. Setiap tanaman juga memiliki kandungan air yang berbeda. Dan pada bagian-bagian tanaman juga memiliki kadar air yang berbeda pula, kadar air pada daun berbeda dengan kadar air pada batang. Contoh seperti pada rumput gajah (Pennisetum Purpureum) pada umur 3 minggu 86.39%, umur 4 minggu 85.30 %. Kandungan air dengan batang juga berbeda,