Pengantar Peternakan



Ternak yang dipelihara sekarang adalah hewan yang sudah di domestikasi. Domestikasi merupakan usaha yang dilakukan manusia kepada hewan-hewan liar untuk dijinakkan, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Menurut wikipedia domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dan hewan dari kehidupan liar ke dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Dalam arti yang sederhana, domestikasi merupakan proses "penjinakan" yang dilakukan terhadap hewan liar.
Seperti yang kita ketahui manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan untuk hidup. Dalam perkembangannya manusia memanfaatkan hewan ternak sebagai sumber gizi, sumber tenaga, penelitian, dan sumber pupuk bagi tumbuhan yang dihasilkan dari kotoran hewan ternak mereka. Hewan menghasilkan daging, susu, telur untuk dikonsumsi manusia. Kulit hewan bisa dimanfaatkan untuk pakaian dan berbagai accesories lainnya.

Hewan Ternak dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :

1. Hewan Ternak Ruminansia

Ternak Ruminansia merupan hewan pemamah biak yang memiliki lambung lebih dari satu yang terdiri dari rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Masing-masing memiliki fungsi sendiri untuk mencerna makanan. Didalam organ pencernaan ruminansia terdapat mikroba yang dapat mengubah pakan menjadi bernilai tinggi. Berikut hewan ternak yang tergolong ternak ruminansia : sapi, kambing, domba, kerbau.

2. Hewan Ternak Non-ruminansia

Ternak Non-ruminansia ternak yang memiliki lambung tunggal atau disebut monogastrik. Contoh hewan non-ruminansia adalah : kuda, babi, unggas.

Beternak merupakan kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan hasil berupa keuntungan serta manfaat yang besar dan mulia. Peran peternak dalam kehidupan adalah memproduksi daging, telur, susu dan lainnya untuk generasi kita, sehingga mereka dapat tumbuh cerdas dan sehat.Bangsa yang kuat tidak terlepas dari generasi yang cerdas dan sehat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Omasum

Rumen

Retikulum