Nutrien Untuk Ternak


Macam nutrien yang dibutuhkan oleh ternak sebagai berikut :

Udara

Untuk kelangsungan hidup, ternak juga membutuhkan udara untuk bernafas. Udara juga disebut bahan pakan karena mengandung oksigen yang berguna untuk proses oksidasi aerobik dari senyawa organik untuk menghasilkan energi. Ternak masih bisa hidup lebih lama walau tanpa makanan dan air, akan tetapi ternak akan segera mati bila tidak mendapatkan udara yaitu oksigen. Maka dari itu sangat penting udara sebagai bahan pakan bagi ternak untuk proses kehidupannya.
Proses Oksidasi aerobik yaitu proses yang diawali dengan masuknya oksigen udara ke dalam paru -paru sewaktu mengambil nafas.  Kemudian oksigen di dalam paru-paru ditangkap oleh hemoglobin untuk dibawa ke seluruh sel tubuh melalui darah. Di dalam sel tubuh oksigen akan dilepas untuk proses oksidasi aerobik sehingga menghasilkan energi. Hemoglobin yang telah melepaskan oksigen akan menangkap hasil oksidasi yaitu karbon dioksida untuk dibawa kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.
Fungsi lain dari udara adalah menjaga kondisi kandang dalam keadaan kering , nyaman bagi ternak. Di samping itu juga untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur untuk berkembang sehingga dapat menimbulkan penyakit bagi ternak. Dengan adanya aliran udara di dalam kandang juga dapat menghilangkan air maupun uap air , gas- gas lain yang berbau.

Air


Kebutuhan air bagi ternak sangatlah penting. Bila tubuh kehilangan air walaupun dalam jumlah sedikit ternak sudah mengalami gangguan, ternak harus mengkonsumsi air yang cukup. Air berfungsi untuk mempermudah penelanan makanan, melarutkan nutrien, berperan dalam berbagai reaksi kimia, mengatur suhu tubuh, pembawa hasil sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh, penyusun berbagai macam cairan tubuh, berperan dalam proses pencernaan makanan, mengedarkan nutrien ke seluruh tubuh, penghantar getaran suara dalam proses pendengaran, penghantar cahaya dalam proses penglihatan, pelumas dan bantalan persendian, dan bantalan sistem syaraf. Air juga mempunyai daya ionisasi yang tinggi pada proses metabolisme dalam tubuh dan mempunyai daya absorpsi panas yang tinggi yang timbul sewaktu terjadi proses metabolisme tersebut.

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan penyusun utama jaringan tanaman yaitu mencapai 50 % dari bahan kering tanaman pakan, dan ada juga yang lebih tinggi yaitu 80 % terutama terdapat pada butir-butiran sebangsa padi. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Energi dipergunakan oleh hewan untuk keaktifan dalam reaksi- reaksi kimia yang membantu metabolisme perkembangan dan hidupnya.

Lipida

Lipida atau juga disebut lemak adalah sekelompok substansi organik yang terdapat pada jaringan tanaman dan jaringan hewan, tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut zat organik atau pelarut lemak. Benzen, ether, khloroform adalah contoh pelarut lemak. Berdasarkan struktur kimia lipida dibagi menjadi dua yaitu lipida dengan struktur dasar gliserol dan lipida dengan struktur dasar non gliserol. Peran lipida adalah membawa elektron dan substrat pada reaksi enzimatik, sebagai membran biologik dan persediaan energi.

Protein

Protein terdapat pada setiap sel hidup karena merupakan penyusun utama bagian yang hidup dari sel portoplasma. Setiap spesies tanaman dan hewan mempunyai protein yang spesifik dikarenakan setiap organ, cairan dan jaringan yang lain dari masing-masing spesies tersusun dari protein yang berbeda. Protein merupakan struktur yang sangat penting untuk jaringan jaringan lunak di dalam tubuh hewan seperti urat daging, tenunan pengikat, kolagen, kulit, rambut, kuku. Semua protein itu sama dibentuk oleh asam-asam amino. Ada dua macam asam amino yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial.

Mineral

Mineral berguna untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Mineral juga bertindak sebagai pengatur tubuh atau membantu dalam pembentukan pengatur tubuh. Pada ternak betina yang menyusui indukan juga membutuhkan  berbagai macam mineral . Ada 17 macam mineral penting yang dibutuhkan hewan dan beberapa macam , mineral itu disebut mineral mikro dan makro. Mineral mikro terdiri dari Besi, seng, Tembaga, Mangan, Yodium, Kobalt, Molibdenum, Selenium, Khrom, Flour. Sedangkan mineral makro yaitu Kalsium, Fosfor, Kalium, Natrium, Khlor, Belerang, Magnesium.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayam Joper Sangat Potensial Untuk Dibudidayakan

Rumen

Omasum