Ternak Ruminansia
Ternak ruminansia adalah hewan ternak yang memiliki susunan organ lambung yang terdiri dari rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Ruminansia memiliki lambung yang kompleks atau disebut juga lambung majemuk. Rumen dan retikulum mempunyai kapasitas lebih dari 50% dari seluruh kapasitas organ pencernaan. Bagian kedua yaitu omasum dan abomasum yang keduanya kecil dengan kapasitas masing masing sebesar 6-8%.
Rumen dan retikulum pada ruminansia bisa disebut juga rumoretikulum. Kenapa bisa di sebut seperti itu, karena pakan dapat bebas berpindah-pindah antara rumen dan retikulum. Bagian ini berfungsi sebagai tempat digesti selulosa dan karbohidrat yang sejenis dengan bantuan enzim dan mikroorganisme. Isi rumen tersusun dari air sebanyak 85-93% dibagi menjadi dua bagian yaitu: bagian bawah yang keadaanya cair dengan partikel-partikel pakan yang larut, bagian atas yang mengandung bahan pakan yang masih kasar.
Kapasitas omasum saat dewasa sebesar 10-14% dan abomasum sebesar 3-5% dari seluruh kapasitas lambung. Di omasum sebagian air di absorbsi dan kemudian pakan masuk kedalam abomasum. Pakan yang masuk kedalam omasum dikarenakan adanya kombinasi dari kedua kontraksi rumen dan retikulum. Abomasum berfungsi sebagai lambung tunggal mirip seperti non-ruminansia yang menghasilkan getah lambung yaitu pepsin. Kemudian proses pencernaanya sama dengan pencernaan non-ruminansia.
Ciri yang menarik dari ternak rumnansia adalah ruminasi. Ruminasi adalah dipacunya pakan yang masih kasar keluar dari rumen dan masuk ke mulut. Tujuannya adalah untuk mastikasi, yaitu proses memperkecil pakan menjadi lebih halus. Prosesnya berada di mulut dan pada ruminansia dilakukan mastikasi sampai dua kali.
Waktu yang diperlukan untuk ruminasi tergantung oleh adanya bahan pakan yang kasar. Ruminasi pada ternak yang merumput umumnya memerlukan waktu selama 8 jam setiap hari atau kurang lebih sama dengan waktu yang diperlukan selama merumput. Pada waktu ruminasi , bolus-bolus atau gumpalan pakan dikunyah sampai sebanyak 40-50 kali, lebih banyak daripada sewaktu makan.
Dilihat dari cara makan dan sistem pencernaannya, ternak ruminansia atau hewan pemamah biak termasuk hewan yang unik. Hewan yang termasuk ruminansia yang diternakkan yaitu : sapi, kambing, domba, kerbau.
Komentar
Posting Komentar